33 The Best Distro linux of 2018

Linux sebagai salah satu sistem operasi alternatif Windows juga tidak mau kalah. Linux dengan distro-distronya memiliki banyak penggemar. Dan sebagian dari penggemar Linux, yakni Hacker biasa menggunakan Sistem Operasi berbasis open-source ini untuk uji testing keamanan serta penetrasi terhadap suatu sistem
Kegiatan hacking tidak bisa berjalan tanpa bantuan komputer, salah satu yang berperan penting adalah sistem operasi. Para hacker profesional atau pendatang baru mungkin menggunakan konsep dan kode program yang berbeda-beda ketika meretas, namun ternyata sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh mereka adalah OS berbasis linux.


Berikut 17 Distro linux yang sering digunakan hacker :


1. Kali Linux



Kali Linux adalah salah satu OS yang paling populer dan paling terbaik bagi hacker melancarkan serangannya. OS yang digunakan oleh para hacker profesional sudah bisa dibilang menggunakan Kali Linux, bahkan ada yang membuat OS sendiri. OS ini merupakan reinkarnasi dari BackTrack, sebuah distro Linux yang dibuat khusus untuk keperluan penetration dan testing sebuah sistem keamanan komputer.


Kali Linux pun digadang-gadang lebih stabil dan powerful dibandingkan generasi sebelumnya. OS ini juga menyediakan privasi dan keamanan dari kerentanan OS lain serta dikembangkan sepenuhnya kepada standar pengembangan Debian. Kelebihan Kali Linux di antaranya tool yang digunakan selalu diperbaharui.


Kamu tertarik? Kali Linux bisa kok dipelajari, ada banyak sekali situs yang membahas sistem operasi penerus BackTrack ini.


2. BackBox



Di nomor 2 ada BackBox Linux atau biasa disebut juga BackBox. Sistem operasi berbasis Ubuntu ini memiliki banyak sekali aplikasi-aplikasi penetrasi yang biasa digunakan untuk penetrasi kedalam sistem, komputer forensik, sniffing, eksploitasi dan masih banyak lagi. BackBox juga sampai sekarang masih sering diupdate ke versi terbaru.

3. Backtrack



Sebelum hadirnya Kali Linux, Backstrack adalah sistem operasi yang sangat digemari oleh hacker. Backtrack ini memiliki tool yang dapat mendukung proses hacking, dengan cakupan yang luas mulai dari scanning,enumeration, exploitation, forensics, reverse engineering, wireless hacking, dan lainnya.


Evolusi BackTrack memang memakan banyak waktu dalam pengembangannya. Sayangnya OS ini sudah tidak dikembangkan oleh pembuatnya, tetapi kamu masih dapat mencicipi OS distro yang berbasiskan Ubuntu ini.


4. NodeZero


Nodezero adalah contoh lain dari sistem operasi untuk hacking yang berbasiskan Ubuntu, digunakan untuk pengujian penetrasi, setiap kali anda mendapatkan update untuk ubuntu, maka Nodezero juga mendapatkan.


5. Parrot Security Forensic OS




Selanjutnya ada Parrot-Sec OS. Sistem Operasi ini merupakan gabungan dari OS GNU/Linux berbasis Debian yang dikombinasikan dengan FrozenBox OS serta Kali Linux yang bertujuan untuk memberikan pengalaman terbaik saat melakukan penetrasi dan juga mengetes kemanan dalam suatu sistem. Parrot-Sec OS biasa digunakan pada para pakar keamanan IT.

Parrot Security juga memiliki tools yang cukup lengkap. Selain itu Parrot OS menggunakan tampilan desktop MATE sebagai tampilan defaultnya. Dengan banyaknya dukungan dikomunitas Parrot OS, tidak ada salahnya untuk menggunakan Sistem Operasi ini untuk testing keamanan sistem. 

6. Pentoo



Pentoo adalah salah satu sistem operasi terbaik untuk hacker yang hanya berbentuk Live CD. Distro yang bisa dijalankan dengan live CD ini dibuat untuk pengujian keamanan dan didasarkan pada Gentoo. Distro linux ini disertai dengan tool untuk hacking seperti Backported WiFi stack, XFCE4 dan lain sebagainya. Kamu hanya perlu membuat USB bootable untuk menjalankan Pentoo dan tidak ada persyaratan khusus untuk menginstalnya.


7. Blackbuntu


Ubuntu memang bukan distro untuk keperluan tersebut, namun banyak sekali linux yang berbasiskan Ubuntu yang digunakan untuk tujuan tersebut. Linux ini hadir dengan fitur seperti pemetaan jaringan, pengumpulan informasi, penetrasi, mengidentifikasi lubang keamanan yang rentan, eskalasi hak akses, analisis jaringan radio, analisis VoIP, dan masih banyak lagi.


8. DEFT



Deft adalah sistem operasi derivatif dari Linux Ubuntu dimana didalamnya terdapat banyak sekali program-program untuk komputer forensik yang dibuat oleh berbagai macam kalangan individual, tim serta perusahaan keamanan IT.


9. Network Security Toolkit (NST)


Network Security Toolkit (NST) adalah sistem operasi berbasis Fedora Core yang bisa digunakan untuk hackingatau pengujian keamanan dengan bentuk Live CD. Tinggal colok langsung bisa boot pada komputer kamu.


Toolkit ini dirancang untuk memberikan akses mudah ke best-of-breed open source aplikasi-aplikasi keamanan jaringan dan harus dijalankan pada platform x86. Tujuan pengembangan toolkit ini adalah untuk memberikanNetwork Security Administrator dengan seperangkat tool open source keamanan jaringan.


10.Samurai Web Testing Framework


Distro ini berfokus pada tool untuk melakukan penyerangan pada situs website menggunakan aplikasi gratis terbaik dan oper source. Para pengembangnya telah menyertakan empat langkah kedalam distribusi yaitu pengintaian, including, pemetaan atau mapping, serta ekploitasi.

11. Live Hacking OS



Live Hacking OS adalah sistem operasi Linux yang didalamnya terdapat berbagai macam program untuk testing keamanan suatu sistem. Live Hacking OS tidak perlu diinstall kedalam PC dan bisa dijalankan melalui media penyimpanan DVD. Dengan menggunakan tampilan User Interface dari GNOME, Live Hacking cukup mudah dipelajari. Sayangnya Live Hacking OS ini sudah tidak dikembangkan sejak pertengahan Mei 2011.

12. Arch Linux


Arch Linux adalah distribusi Linux untuk komputer berbasis IA-32 dan arsitekstur x86-64. Sistem operasi iniopen source dan terdapat free software yang didukung pula oleh komunitas. Arch Linux ini adalah salah satu OS atau bahkan satu-satunya OS yang memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk memodifikasi secara bebas tentang OS yang akan digunakannya.


13.Knoppix STD


Setalah sebelumnya banyak bicara distro berbasis ubuntu, maka untuk yang kali ini adalah distro berbasis Debian yang menjalankan GNOME, KDE, LXDE dan lingkungan dekstop Openbox.


14. GnackTrack


GnackTrack juga merupakan salah satu sistem operasi terbaik untuk hacking, terutama untuk pengujian keamanan. OS berbasis Linux dilengkapi dengan beberapa tools seperti Metasploit, Armitage, wa3f dan lainnya. Gnacktrack tidak hanya pemain tunggal di bidang ethical hacking, sehingga kamu dapat mencoba beberapa distribusi lain juga.

15.Weakerthan



Distribusi linux ini menggunakan lingkungan desktop dari Flufbox dan sangat cocok untuk WiFi h4cking karena linux ini dilengkapi dengan banyak sekali alat wireless nya. Distro ini berbasis Debian-Squeeze yang memiliki tool seperti penyerangan WiFi, eksploitasi Cisco, injek SQL, Bluetoots dan lain sebagainya.

16. Bugtraq


Bugtraq adalah jenis distribusi OS berbasis GNU/Linux yang bertujuan untuk penetration testing, malware, danhacking. Bugtraq menawarkan berbagai macam jenis distro seperti berbasis Linux, Debian, dan Opensuse. Setiap distro dilengkapi dengan XFCE, GNOME, KDE, dan tersedia 11 bahasa yang berbeda.

17.Matriux Kryptoon


Setelah Weakerthan, ini mungkin distribusi pertama yang berbasiskan OS Debian. Dan distro linux ini berisi gudang dengan 300 amunisi berupa alat keamanan dan baik untuk etika, pengujian penetrasi, pengujian keamanan, sistem dan admin jaringan, investigasi forensik secara maya.

18.Elementary OS



Jika kalian ingin mempunyai OS Linux dengan tampilan yang sangat elegan, mungkin Elementary OS adalah jawabannya. Distro ini merupakan distro linux yang memiliki tampilan yang sangat menyejukkan mata, dengan gaya tampilannya yang hampir sama dengan MacOS. Yang membuat tampilan distro ini sangat bagus adalah desktop environment (DE) yang dipakai. Distro ini menggunakan DE yang disebut Pantheon, yang dikembangkan berdasarkan DE Gnome.

19.Linux Mint



Salah satu distro linux terbaik untuk tahun 2018 adalah Linux Mint. Distro ini cocok bagi pengguna Linux baru. Linux Mint dilengkapi dengan banyak perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan produktivitas pengguna saat beralih dari Mac atau Windows, seperti LibreOffice, dll. Mint juga memiliki dukungan yang lebih baik untuk format media proprietary. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memutar video, DVD dan file musik MP3 tanpa harus repot-repot menginstall codex-nya terlebih dahulu.

20.Ubuntu



Ubuntu merupakan salah satu distro Linux yang paling populer. Sama dengan Linux Mint, distro ini sangat direkomendasikan untuk pemula yang baru mencoba Linux, karena distro ini sangat mudah diakses dengan komunitas yang besar.

21.Tails



Distro linux terbaik untuk tahun 2018 lainnya adalah Tails. The Amnesic Incognito Live System, Tails, merupakan distro Linux yang berorientasi pada privasi pengguna. Distro ini dapat membantu pengguna menyembunyikan lokasi dan identitasnya sebisa mungkin. Bahkan Edward Snowden pun memakainya.

22.CentOS 7


CentOS 7 adalah salah satu distro Linux terbaik untuk tahun 2018, yang merupakan distro cabang dari versi Enterprise Red Hat Linux dan difokuskan untuk stability (stabilitas). Layaknya Red Hat, security dan maintenance update untuk CentOS didukung sampai 10 tahun dari awal rilis

23.openSUSE


Sebelumnya dikenal sebagai SUSE Linux dan kemudian SuSE Linux Professional, openSUSE ditujukan untuk para pengembang dan administrator sistem. Untuk alasan itu, distro ini mempunyai protokol keamanan yang sangat ketat.

24.CAINE


(Computer Aided INvestigative Environment) adalah sebuah distribusi GNU/Linux live asal Italia untuk Digital Forensics. CAINE menyediakan lingkungan forensik yang lengkap dengan mengintegrasikan software modul perkakas dengan menambahkan antarmuka grafis yang ramah pengguna. Tujuan utama CAINE adalah dengan semangat filosofi Open Source seutuhnya, menjamin adanya lingkungan interoperabilitas yang mendukung penyidik digital dalam empat fase penyidikan digital, antarmuka grafis yang ramah pengguna dan kompilasi semi-otomatis untuk laporan akhir.

25.BlackArch Linux


BlackArch Linux tersedia sebagai distribusi Linux lengkap untuk peneliti keamanan dan peretas etis. Ini berasal dari Arch Linux dan seseorang juga dapat menginstal komponen BlackArch Linux di atasnya, Repo yang terus berkembang dari sistem operasi yang berguna ini untuk keperluan peretasan diisi dengan lebih dari 1400 alat yang benar-benar diuji sebelum ditambahkan ke basis kode.


27.ArchStrike Linux



ArchStrike adalah distribusi Linux yang hebat untuk keperluan peretasan. Ini adalah pengujian penetrasi dan lapisan keamanan di atas distro Arch Strike Linux yang populer. Sistem operasi peretasan etis ini mengikuti filosofi Arch Linux dengan sangat erat. Perlu dicatat bahwa tidak seperti distro berbasis Linux lainnya di daftar ini, ArchStrike bukanlah distro Linux yang berdiri sendiri. Sebaliknya, ini adalah gudang Linux Arch untuk profesional keamanan dengan banyak alat pengujian pena

28.Fedora Security Spin


Fedora Security Spin bertindak sebagai lingkungan pengujian yang aman untuk bekerja pada audit keamanan, penyelamatan sistem, dan tujuan pengajaran. Ini dikelola oleh komunitas penguji keamanan dan pengembang. Didukung oleh Lingkungan Desktop Xfce ringan yang populer, Fedora Security Spin dilengkapi dengan semua alat keamanan penting yang Anda butuhkan. Ini memiliki firewall, penganalisis jaringan, cracker kata sandi, pencegahan intrusi, forensik, alat kata sandi, dll. Beberapa aplikasi unggulan dalam distribusi Linux untuk peretasan ini adalah Etherape, Ettercap, Medusa, Nmap, Scap-workbench, Skipfish, Sqlninja, Wireshark, dan Yersinia.

29.Puppy Linux



Puppy Linux adalah salah satu distro LinuxLive CD yang sangat kecil ukurannya dan mengutamakan kemudahan dalam penggunaan. Seluruh sistem operasi dan aplikasinya berjalan dalam RAM, yang membolehkan media booting dilepas setelah sistem operasi berhasil dijalankan. Puppy menyertakan beberapa aplikasi untuk pekerjaan standar sehari-hari seperti MozillaSeaMonkey untuk menejelajah internet dan mengirim email, AbiWord word-processor, Gnumeric spreadsheet, Sodipodi untuk menggambar (vector), mtPaint untuk melukis (bitmap) / meng-edit foto dan Gxine/xineuntuk memutar video dan musik. Distro linux ini dikembangkan pertama kali oleh Barry Kauler, distribusi ini tidak berdasar pada distribusi linux manapun.

30.Lubuntu



Lubuntu Sebagai distro yang ringan, Lubuntu berfokus untuk menjadi cepat dan hemat energi. Ini fitur aplikasi alternatif dan kurang intensif sumber daya jika memungkinkan, seperti Abiword untuk pengolah kata bukan LibreOffice, dan klien email Sylpheed ultra-efisien.

31.Debian



Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linuxmemuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.

32.Mageia Os



Mageia adalah sistem operasi komputer Linux, didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas dan sumber terbuka. Ia merupakan turunan atau pecahan dari distribusi Mandriva Linux. Rilis pertama Mageia 1 diluncurkan pada Juni 2011.

33. Manjaro Linux



Manjaro adalah distribusi linux yang ramah pengguna, dikembangkan secara independen berdasarkan sistem operasi Arch. Didalam komunitas linux, Arch sendiri dikenal sebagai distribusi yang cepat, handal dan ringan yang menyediakan software yang termutakhir (cutting edge) - dan juga stabil (bleeding edge) -. Namun, Arch lebih ditujukan kepada pengguna yang telah berpengalaman. Dengan begitu, secara keseluruhan dianggap di luar jangkauan mereka yang tidak memiliki keahlian teknis (atau ketekunan) yang diperlukan untuk mengoprasikannya..

Itulah beberapa Distro linux yang paling sering digunakan seorang hacker dalam melakukan aksi-aksinya semoga artikel ini dapat membantu anda dalam memilih distro yang terbaik untuk belajar hacking, sekian dan terima kasih telah berkunjung di Blog M4st3r L1nuxs3r

Subscribe to receive free email updates: