Tutorial install Arch Linux 2018

Assalamualaikum wr.wb 

Hallo sobat setia blog Master Linuxser kali ini admin mao ngasi tutorial install Arch Linux dengan UEFI, Setelah beberapa kali saya menginstal ulang Arch Linux di Laptop saya, akhirnya saya dapat merangkum step by step proses menginstal Arch Linux dengan kualitas sempurna, menurut saya. 

Sebelum menuju pada tahapan proses menginstal Arch Linux sebaiknya Anda pahami terlebih dahulu distro yang satu ini. Berikut penjelasan singkat dari saya tentang Arch Linux.



Apa itu Arch Linux? Arch Linux adalah distribusi GNU/Linux (x86-64) yang menggunakan model paket rolling-release dan dikembangkan secara independen. Instalasi default sistem Arch Linux yaitu berbasis minimal, yang artinya dikonfigurasi sesuai kebutuhan pengguna. Yang membuat unik Arch Linux yaitu menggunakan sistem manajemen paket pacman.

Pertama saya menggunakan Boot loader GRUB bukan systemd-boot karena GRUB lebih banyak fiturnya, silahkan cek tabel perbandingannya di sini.
Jika posisi Anda masih di Legacy maka Anda diwajibkan merubahnya terlebih dahulu menjadi UEFI

Untuk Persyaratan Instal Arch Linux
Pertama Anda sudah membuat terlebih dahulu live USB instalasi Arch Linux menggunakan USB Flashdisk atau CD/DVD. Jika belum membuatnya silahkan buat terlebih dahulu menggunakan Rufus atau lainnya. Jika belum mempunyai file Iso Arch Linux silahkan Anda Download di situs resminya bisa cek disini

Kemudian Anda sudah menyiapkan partisi untuk instalasi ini. Jika belum membuat partisi dan posisi Anda berada di Windows, saya merekomendasikan menggunakan software ini untuk membuat partisi linux. Dengan memilih ext3 tanpa label dan tanpa drive letter.

Contoh partisi saya:
  • 2 GB, Swap
  • 1 GB, /boot/efi
  • 20 GB, /
  • 10 GB, /home
Penjelasan skema partisi saya:

  • 2 GB, Swap = Untuk keperluan swap
  • 1 GB, /boot/efi = Untuk menyimpan Boot file UEFI
  • 20 GB, / = Untuk partisi root (tempat menyimpan backgrounds, fonts, icons, themes)
  • 10 GB, /home = Untuk partisi home (tempat menyimpan video, music, downloads, pictures)
Jika semua sudah lengkap lanjut ke proses instal.

Proses menginstal Arch Linux

Booting ke live USB instalasi Arch Linux Anda. Kemudian seperti biasa, setelah masuk command line ketikan di bawah ini untuk menyambungkan Wi-Fi:

  • $ wifi-menu
Jika sudah tersambung silahkan tes koneksi dengan cara:

  • $ ping archlinux.org


Ctrl+C untuk berhenti.

Update system clock

Jalankan perintah di bawah ini untuk memperbarui keakuratan waktu:

  • $ timedatectl set-ntp true

Untuk cek status service gunakan timedatectl status.

Partition

Silahkan cek partisi /dev/sdaX yang telah Anda buat, untuk memastikan tepat sasaran jalankan perintah berikut:

  • $ fdisk -l

Membuat partisi dengan contoh format partisi seperti di atas atau jika Anda sudah membuat partisi lewati cara ini:

  • $ cgdisk /dev/sda

Peringatan: perhatikan dengan cermat mana partisi yang Anda telah dibuat dan yang ditentukan untuk menginstal Arch Linux. Perhatikan /dev/sdaX
Lihat dengan cermat partisinya (contoh):


  • /dev/sda1 untuk partisi swap
  • /dev/sda2 untuk partisi /boot/efi
  • /dev/sda3 untuk partisi / (root)
  • /dev/sda4 untuk partisi /home

Format

Format 4 partisi yang telah Anda tentukan dengan perintah di bawah ini:
(PERINGATAN) jangan sampai salah Format!

  • $ mkswap /dev/sda1 
  • $ mkfs.fat -F 32 /dev/sda2 
  • $ mkfs.ext4 /dev/sda3 -L "ArchRoot" 
  • $ mkfs.ext4 /dev/sda4 -L "ArchHome"

Mount

Setelah di format 4 partisi di atas, kemudian mount semua dan aktifkan swap-nya.
(PERINGATAN) jangan sampai salah Mount!

  • $ swapon /dev/sda1 
  • $ mount /dev/sda3 /mnt 
  • $ mkdir /mnt/{boot,home} 
  • $ mkdir /mnt/boot/efi 
  • $ mount /dev/sda2 /mnt/boot/efi 
  • $ mount /dev/sda4 /mnt/home

Pacstrap

Proses menginstal base paket dari Arch Linux.

Penjelasan: grub-efi-x86_64 efibootmgr sebagai boot loader, os-prober untuk menditeksi otomatis partisi boot selain partisi boot Arch Linux (contohnya partisi Windows jika Anda menerapkan dual boot), ntfs-3g untuk mengatur partisi ntfs (Windows), bash-completionuntuk memperluas fungsi bash.

  • $ pacman -Syy 
  • $ pacstrap /mnt base base-devel grub-efi-x86_64 efibootmgr os-prober ntfs-3g bash-completion
Tunggu sampai selesai, gunakan Wi-Fi hotspot Android dengan kuota supaya proses mendownload source-nya lebih cepat, selain WiFi.id (pengalaman).

Fstab
Mounting semua partisi yang telah dibuat secara permanen.

  • $ genfstab -U /mnt >> /mnt/etc/fstab

Periksa file yang dihasilkan di /mnt/etc/fstab dan edit jika terjadi kesalahan.

Chroot

Mengubah ke mode root untuk mengatur instalasi sistem baru.

  • $ arch-chroot /mnt

Time zone
Mengatur Zona Waktu di Indonesia.
Waktu Indonesia Barat (WIB)

  • $ ln -sf /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtime

Waktu Indonesia Tengah (WITA)


  • $ ln -sf /usr/share/zoneinfo/Asia/Pontianak /etc/localtime


Waktu Indonesia Timur (WIT)


  • $ ln -sf /usr/share/zoneinfo/Asia/Jayapura /etc/localtime


Untuk zona waktu lainnya:


  • $ ls /usr/share/zoneinfo


Setelah memilih zona waktu:


  • $ hwclock --systohc --utc

Locale

Mengatur bahasa.

  • $ nano /etc/locale.gen

Kemudian uncomment (hilangkan tanda #) berikut:
  • en_US.UTF-8 UTF-8
  • id_ID.UTF-8 UTF-8

Ctrl+O untuk save
Ctrl+X untuk exit.
  • $ nano /etc/locale.conf
Kemudian tambahkan berikut:

  • LC_COLLATE=C
  • LANG=en_US.UTF-8
  • LC_TIME=id_ID.UTF-8

Kemudian ketik locale-gen dan enter.

Hostname

Membuat file hostname.
  • $ echo your-hostname > /etc/hostname

Group sudo

Mengatur group, membuat user dan mengatur password.
  • $ groupadd sudo 
  • $ useradd -m -g users -G sudo,power,storage your-username
  • $ nano /etc/sudoers

Carilah kode di bawah ini dan uncomment:
%sudo ALL=(ALL)
  • $ passwd your-username $ passwd root

Initramfs

Membuat initramfs baru.

  • $ mkinitcpio -p linux

Intel CPU

Bagi pengguna Intel CPU wajib menginstal ini:
  • $ pacman -S intel-ucode

Setup grub

Proses menginstal boot loader GRUB.


  • $ grub-install 
  • $ os-prober 
  • $ grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg

XORG

  • $ pacman -S xorg xorg-server xorg-xinit mesa dialog wpa_supplicant networkmanager network-manager-applet
Greeter
  • $ pacman -S lightdm light-locker 
  • $ pacman -S lightdm-gtk-greeter lightdm-gtk-greeter-settings

Setelah terinstal kemudian konfigurasi greeter tersebut:

  • $ nano /etc/lightdm/lightdm.conf

Merubah greeter session menjadi seperti di bawah ini:

greeter-session = lightdm-gtk-greeter

Untuk Deepin

greeter-session = lightdm-deepin-greeter

Kemudian enable service-nya:

  • $ systemctl enable lightdm.service

Desktop Environment

Silahkan pilih Desktop Environment, saya merekomendasikan menggunakan XFCE.

XFCE

  • $ pacman -S xfce4 
  • $ pacman -S xfce4-goodies 
  • $ pacman -S gvfs thunar-archive-plugin thumbnailer tumbler raw-thumbnailer libgsf

GNOME

  • $ pacman -S gnome gnome-extra gnome-tweak-tool

MATE

  • $ pacman -S mate mate-extra mate-menu mate-applet-dock mate-power-manager mate-media

KDE Plasma

  • $ pacman -S plasma plasma-nm

Budgie

  • $ pacman -S budgie-desktop

Deepin

  • $ pacman -S deepin deepin-extra

VGA

Deteksi VGA Anda terlebih dahulu dengan cara ketik dan enter lspci | grep VGA.

Intel

Catatan: Saya merekomendasikan tidak untuk menginstal xf86-video-intel, karena dapat menyebabkan masalah di Chromium. Selain itu juga sangat berat dengan posisi ram 2gb seperti saya. Cukup instal mesa mesa-demos (VGA Standard). Untuk masalah driver akan saya bahas di artikel berikutnya.

  • $ pacman -S xf86-video-intel

VGA Standard

  • $ pacman -S xf86-video-vesa mesa mesa-demos

Nvidia

  • $ pacman -S xf86-video-nouveau

ATI

  • $ pacman -S xf86-video-ati

Optional

Instal sesuai kebutuhan Anda, saya pribadi menginstal semua.

#Utility
$ pacman -S git wget htop redshift mlocate gparted blueman
#Fonts
$ pacman -S ttf-dejavu ttf-droid ttf-roboto
#Archive
$ pacman -S unrar unzip xarchiver ark archivetools
#Shell
$ pacman -S zsh fish xterm tmux termite rxvt-unicode
#Editor
$ pacman -S vim gedit leafpad
#Network
$ pacman -S aircrack-ng openssh openvpn ufw
#Audio
$ pacman -S ffmpeg alsa-firmware alsa-plugins alsa-utils pulseaudio-alsa pulseaudio pulseaudio-equalizer paprefs pavucontrol pamixer
#Audio/Editor
$ pacman -S audacious easytag soundconverter
#Web Browser
$ pacman -S chromium firefox
#Art Editor
$ pacman -S gimp inkscape gcolor2


Network
systemctl enable NetworkManager.service

DONE
exit, reboot (jangan lupa cabut USB Flashdisk atau CD/DVD)


Oke sekian dari saya semoga dapat bermanfaat buat kalian semua yang sudah membaca di blog Master Linuxser, Selamat mencobanya.

Subscribe to receive free email updates: